JENIS TINTA UNTUK SABLON KAOS
Mungkin anda bertanya-tanya “Sablon apa sih yang bagus ?”, ini adalah pertanyaan yang sudah umum dipertanyakan jika anda sama sekali tidak pernah berkecimpung di dunia perkaosan (hehe…). Jika anda tanyakan hal ini kepada saya, saya sudah dapat menyerap, bahwa anda bertanya ke arah TINTA SABLON yang digunakan, yap pertanyaan yang benar sebenarnya adalah “Tinta Sablon apa sih yang bagus ?”. Kali ini saya akan lebih mengarah kepada penjelasan tentang jenis-jenis tinta sablon itu sendiri.
Tinta bahan kaos terdiri dari 2 jenis tinta, yaitu tinta
yang berbasis air atau waterbase inks dan tinta yang berbasis minyak
atau solvenbase yang juga sering disebut plastisol.
1. Tinta Jenis Waterbase / Berbasis Air
- Tinta Rubber Tinta ini digunakan khusus untuk
sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup
permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk
underbase, underbase sendiri difungsikan sebagai penutup warna kain
sebelum penyablonan warna-warna diatasnya. Tinta rubber sendiri dibagi
menjadi dua jenis untuk dua fungsi kegunaan. Jenis pertama adalah tinta
rubber white yang digunakan untuk underbase/dasar, bisa juga digunakan
untuk mendapatkan warna-warna pastel/muda. Jenis kedua adalah rubber color
yang digunakan untuk pencampuran warna-warna tua. Untuk mendapatkan warna
putih yang bersih dan cemerlang, campurkan tinta rubber white dengan
sedikit pigmen/pewarna berwarna nila atau ungu.
- Coating / Transparan, umumnya difungsikan
sebagai pelapisan hasil sablon, sehingga hasil sablon lebih cemerlang atau
mengkilap. Tinta ini memiliki bentuk seperti tinta extender yang
transparan, tetapi memiliki kandungan yang lebih kuat atau lebih keras.
Tinta ini baik sekali untuk teknik penyablonan separasi empat warna dengan
terlebih dahulu memberikan rubber white pada permukaan bahannya.
- Extender, Tinta in
bersifat transparan, hanya cocok untuk penggunaan diatas bahan putih atau
bahan-bahan berwarna terang. Sifat dari cat ini adalah menyatu / menyerap
pada bahan.
- Super white Tinta ini hampir sama jenisnya dengan tinta rubber, terdiri
dari dua jenis yaitu white dan color. Tinta ini sifatnya lebih mendekati
tinta extender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan, serta dapat
disablon diatas dasar bahan berwarna gelap.
- Puff / Timbul, Tinta ini
terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase maupun plastisol. Tinta ini
memerlukan pemanasan yang akan mengakibatkan tinta ini mengembang dengan
efek timbul.
2. Tinta Jenis Plastisol / Solvenbase /
Berbasis Minyak
Tinta ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal
serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak
dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk
dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat
celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash
curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya
rekat yang sangat baik. Tinta ini sering digunakan untuk menciptakan efek-efek
yang menakjubkan seperti high density. Dan t-shirt yang menggunakan tinta
plastisol selalu diberi peringatan ”Do not iron on design”, sebab tinta ini
akan meleleh jika terkena panas secara langsung dari setrika.
- All Purpose, Tinta ini
berbentuk transparan, bersifat seperti extender pada tinta waterbase.
Sebab tinta ini hanya baik digunakan pada kain berwarna putih atau terang.
- High Opasity, Tinta ini
mempunyai sifat seperti rubber dalam waterbase, hanya saja tinta ini
mempunyai daya tutup yang lebih baik pada permukaan bahan jika
dibandingkan dengan tinta rubber. Tinta ini dapat digunakan untuk teknik high
density.
- Athletic Plastisol, Tinta ini bersifat lentur atau elastis sehingga sangat cocok
untuk penyablonan diatas kain polymesh, spandex atau kain dengan motif
berlubang-lubang.
- Cork Base, Berjenis
plastisol, tinta ini dapat digunakan untuk teknik high density yang akan
menghasilkan efek seperti busa atau gabus. Tinta ini memiliki kelenturan
dan fleksibelitas yang tinggi sehingga cukup baik untuk penyablonan diatas
bahan yang memiliki kelenturan tinggi seperti bahan Spandek dan Rib. Tinta
ini juga tidak diperbolehkan untuk di dry clean, bleach atau disetrika.
- Shimmer Gold & Base, Tinta dari jenis plastisol ini
diformulasikan untuk menghasilkan warna seperti metalik. Tinta ini
berbentuk pasta dan siap pakai. Tinta ini sangat baik digunakan untuk heat
transfer, baik itu cold peel maupun hot peel. Sangat baik digunakan pada
kain knitting, cotton, polyster dan rayon. Tidak disarankan untuk
pemakaian pada kain jenis nylon atau lycra.
- High Density Clear, Tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek
sablon yang mengkilap dan terkesan basah.
- Wiflex Luna Clear, Tinta plastisol transparan yang tidak terlihat dengan sinar
lampu biasa, akan muncul jika terkena sinar ultraviolet.
- dll.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis-jenis tinta sablon
yang digunakan pada kaos-kaos distro, baik pada tahap awal ataupun
penyempurnaan design yang digunakan, tetapi jenis-jenis tinta di atas lah yang
sering digunakan untuk kaos-kaos distro.dengan berbagai penemuan obat campuran untuk pasta maka jenis-jenis kepekatan tinta kadang bisa di atur.
saya suka Tinta Pertama. Susah hilangnya, terkenang terus. Tinta pertama saya di SMA
BalasHapushe he bisa wae
BalasHapus